Butuh bantuan?
Hubungi kami

Pendekatan Pembelajaran Mendalam menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua

Mengapa Diperlukan Pembelajaran Mendalam?

Pembelajaran Mendalam Melengkapi Pendekatan Pembelajaran dengan Menambahkan Karakteristik Pedagogi

Keterlibatan

Guru membangun keterlibatan peserta didik sebagai subjek belajar untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna.

Berkesadaran

Guru lebih dapat membangun kesadaran peserta didik untuk menjadi pembelajar yang aktif termotivasi secara intrinsik untuk belajar, serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan.

Memuliakan

Guru dan peserta didik lebih saling menghargai dan menghormati potensi, martabat, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Pengembang Budaya Belajar

Guru lebih dapat mengembangkan kreativitas dan berinovasi, dan melibatkan peserta didik dalam mengembangkan pengalaman belajar.

Pemanfaatan Teknologi Digital

Guru dan peserta didik lebih dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan efisiensi dan efektivitas pada perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.

Multi/Inter Disiplin Ilmu Pengetahuan

Guru dan peserta didik lebih dapat menerapkan multi/inter disiplin ilmu pengetahuan dalam proses pembelajaran.

Pengertian Pembelajaran Mendalam

Pembelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu.

Prinsip Pembelajaran Mendalam

Berkesadaran

Pengalaman belajar peserta didik yang diperoleh ketika mereka memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mampu meregulasi diri. Peserta didik memahami tujuan pembelajaran, termotivasi secara intrinsik untuk belajar, serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan.

Bermakna

Peserta didik dapat merasakan manfaat dan relevansi dari hal-hal yang dipelajari untuk kehidupan. Peserta didik mampu mengkontruksi pengetahuan baru berdasarkan pengetahuan lama dan menerapkan pengetahuannya dalam kehidupan nyata.

Menggembirakan

Pembelajaran yang menggembirakan merupakan suasana belajar yang positif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi. Peserta didik merasa dihargai atas keterlibatan dan kontribusinya pada proses pembelajaran. Peserta didik terhubung secara emosional, sehingga lebih mudah memahami, mengingat, dan menerapkan pengetahuan.

Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam

Olah pikir adalah proses pendidikan yang berfokus pada pengasahan akal budi dan kemampuan kognitif, seperti kemampuan untuk memahami, menganalisa, dan memecahkan masalah. Dengan demikian, olah pikir akan membuahkan kecerdasan intelek, nalar kritis dan nalar penyelesaian masalah untuk menghasilkan pengetahuan dan penalaran dalam berbagai disiplin dan bidang ilmu.

Olah hati adalah proses pendidikan untuk mengasah kepekaan batin, membentuk budi pekerti, serta menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual. Olah hati berfokus pada pengembangan aspek emosional, etika, dan spiritual peserta didik, sehingga mereka mampu memahami perasaan, memiliki empati, dan menjalankan kehidupan dengan berlandaskan kebenaran, kejujuran, dan kebajikan. Melalui olah hati, peserta didik diarahkan untuk (a) Mengenal dan memahami nilai-nilai kebaikan, (b) Membentuk kesadaran diri akan tanggung jawab moral, (c) Menumbuhkan sikap saling menghormati dan peduli terhadap orang lain; dan (d) Mengembangkan kepekaan spiritual sebagai landasan kehidupan.

Olah rasa adalah proses pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan kepekaan estetika, empati, dan kemampuan menghargai keindahan serta hubungan antarmanusia. Peserta didik diajak untuk mengapresiasi keindahan dalam seni, budaya, dan alam sebagai sarana memperhalus perasaan dan jiwa. Olah rasa membantu peserta didik memahami dan menghargai perasaan orang lain, sehingga tercipta hubungan sosial yang harmonis. Dengan mengasah rasa, seseorang dapat lebih peka terhadap nilai-nilai moral, spiritual, dan kebenaran, menciptakan keharmonisan dalam hidup.

Olah raga adalah bagian dari pendidikan yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan fisik, kekuatan tubuh, serta membentuk karakter melalui kegiatan jasmani. Olah raga tidak hanya berfokus pada kebugaran fisik, tetapi juga pada pengembangan disiplin, ketangguhan, dan kerja sama, yang diperlukan untuk mendukung pendidikan holistik. Ki Hajar Dewantara percaya bahwa kesehatan fisik harus seimbang dengan kesehatan mental, emosional, dan spiritual. Olah raga membantu menciptakan harmoni antara tubuh dan jiwa.

Kerangka Kerja Pembelajaran Mendalam

Dimensi Profil Lulusan

Dimensi profil lulusan merupakan fokus profil lulusan yang akan dicapai yaitu keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, kewargaan, kreativitas, penalaran kritis, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.

Prinsip Pembelajaran

Prinsip Pembelajaran merupakan dasar karakteristik pembelajaran mendalam yaitu berkesadaran, bermakna, menggembirakan.

Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar sebagai proses yang dialami peserta didik dalam pembelajaran yaitu memahami, mengaplikasi, merefleksi.

Kerangka Pembelajaran

Kerangka pembelajaran sebagai panduan sistematis dalam menyusun desain pembelajaran, yaitu praktik pedagogis, kemitraan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pemanfaatan digital.

Empat Kerangka Pembelajaran diadaptasi dari Four Elements of Learning Design

© Copyright 2018 Education in Motion New Pedagogies for Deep Learning) https://deep-learning.global

PM dirancang untuk menjawab tantangan krisis pembelajaran dan kebutuhan abad ke-21.

  • Memuliakan Setiap Individu. Menghargai keunikan, potensi, dan pengalaman belajar peserta didik dengan menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung pertumbuhan.
  • Transformasi Pembelajaran. Mewujudkan pendidikan yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik secara optimal.
  • Pendekatan Holistik. Mengembangkan peserta didik secara utuh melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga agar siap menghadapi tantangan kehidupan.
  • Kolaborasi Ekosistem Pendidikan. Keberhasilan pembelajaran mendalam memerlukan sinergi antara guru, peserta didik, orang tua, masyarakat, dan mitra pendidikan.
  • Pendidikan Masa Depan. Memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan fleksibel, serta menyiapkan generasi unggul yang berkarakter.

Gali lebih dalam tentang Pembelajaran Mendalam dalam dokumen naskah akademik.

Lihat penyebaran pelatihan Pembelajaran Mendalam melalui dasbor pelatihan PM.